Kader dakwah yang telah digembleng ribuan jam, harus berani dan mulai
sekarang meningkatkan kualitasnya menjadi GAGAH
DI JALAN DAKWAH !. Gagah konotasinya ofensif.
Sebelum selesai media menghajar, gentian dihajar. Ofensif dengan kerja nyata :
nulis di media, bikin seminar, adakan event, dll. Bukankah, PERTAHANAN YANG BAIK ADALAH DENGAN MENYERANG ?. Coba renungkan : apakah kita kader dakwah ini akan MERASA lemah tak berdaya
? menghadapi derasnya serangan MEDIA
ELEKTRONIK, MEDIA CETAK, MEDIA SOSIAL yang selalu dengan solid menyerang kita. Sekali kali tidak !!!, coba simak: “ Sesungguhnya, orang-orang yang membawa berita bohong
itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi
kamu bahkan baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka mendapat balasan dari dosa
yang diperbuatnya. Dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil bagian
terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat adzab yang besar (pula) “.
QS. An-Nuur : 11.
Bacalah ayat ini minimal 30 kali (agar bisa dihafal), kemudian bacalah
artinya, fahamilah, klu perlu cari tafsirnya untuk lebih menguatkan pemahaman
kita tentang ayat ini. Setelah itu, ayo kita semua HARUS GAGAH DI JALAN DAKWAH. Semua berita-berita bohong justru bisa
berdampak positif terhadap kita. Ayo GUMREGAH-GUMREGUT, CANCUT TALI WONDO, RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG. ALLOHUAKBAR !
0 komentar:
Posting Komentar