Tampilkan postingan dengan label DAKWAH. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DAKWAH. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 Mei 2013

GAGAH DI JALAN DAKWAH



PKS
Padepokan Laskar PajangKenapa saya mengambil title GAGAH DI JALAN DAKWAH ?, dan bukan Tegar Di Jalan Dakwah. Tegar konotasinya defensif. Setelah dihajar habis-habisan oleh media elektronik, media cetak dan media social, pengamat politik, pemungut politik, komentator, sahabat, kerabat, teman sejawat, keluarga, tetangga, saudara, kawan dan bahkan lawan. Setelah dihujani cacian, makian, cibiran, cemoohan, hinaan, umpatan. Kader dakwah hanya bisa bilang “ kita harus tegar di jalan dakwah “. So what ? Bertahan !?

Kader dakwah yang telah digembleng ribuan jam, harus berani dan mulai sekarang meningkatkan kualitasnya menjadi GAGAH DI JALAN DAKWAH !. Gagah konotasinya ofensif. Sebelum selesai media menghajar, gentian dihajar. Ofensif dengan kerja nyata : nulis di media, bikin seminar, adakan event, dll. Bukankah, PERTAHANAN YANG BAIK ADALAH DENGAN MENYERANG ?. Coba renungkan : apakah kita kader dakwah ini akan MERASA lemah tak berdaya ? menghadapi derasnya serangan MEDIA ELEKTRONIK, MEDIA CETAK, MEDIA SOSIAL yang selalu dengan solid menyerang kita. Sekali kali tidak !!!, coba simak: “ Sesungguhnya, orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil bagian terbesar (dari dosa yang diperbuatnya), dia mendapat adzab yang besar (pula) “. QS. An-Nuur : 11.
            Bacalah ayat ini minimal 30 kali (agar bisa dihafal), kemudian bacalah artinya, fahamilah, klu perlu cari tafsirnya untuk lebih menguatkan pemahaman kita tentang ayat ini. Setelah itu, ayo kita semua HARUS GAGAH DI JALAN DAKWAH. Semua berita-berita bohong justru bisa berdampak positif terhadap kita. Ayo GUMREGAH-GUMREGUT, CANCUT TALI WONDO, RAWE-RAWE RANTAS MALANG-MALANG PUTUNG. ALLOHUAKBAR !

Read more »

Sabtu, 04 Mei 2013

Ini Bukti Kejahatan PKS, Yang Katanya Haus Kekuasaan

kejahatan pks 
Saya tidak habis pikir, sejahat apa sih PKS ini, sampai-sampai saya banyak menemukan artikel di kompasiana yg isinya kebencian dan kebencian saja. mungkin jika dilengkapi dengan fakta akan lebih enak dibaca, namun tak satupun artikel-artikel kebencian ini dilengkapi dengan fakta pendukung yg menguatkan kebencian para penulisnya. kebanyakn hanya bersifat asumtif dan sangat emosional.
awalnya saya ingin membalas tulisan-tulisan tersebut dengan tulisan lainnya, tapi tidak satupun tulisan tersebut didukung dengan bukti dan fakta, sehingga saya memutuskan untuk membiarkannya berlalu.
padahal kalau kita mau secara jujur melihat, partai manakah yg sampai saat ini paling bersih. sampai saat ini PKS tidak berkontribusi sedikitpun mengisi penjara dan lapas di Indonesia dengan kader-kadernya. saya mau jujur bertanya kepada para penulis atikel-artikel tersebut, tolong disebutkan kader PKS mana yg sudah terbukti secara hukum dan sudah tervonis bersalah secara hukum?
coba bandingkan dengan partai-partai lain, bukan untuk menjelek-jelekkan partai lain, saya hanya mengajak melihat kondisi secara objektif. bandingkan dengan partai-partai lain, dari sejak berdirinya partai tersebut.
tapi jujur saja, saya tidak sama sekali merasa terganggu dengan artikel-artikel macam itu, toh jumlah pembacanya hanya kisaran 100 orang sampai paling maksimal 1.000 orang dan cuman bertahan di halaman kompasiana selama 3-24 jam saja. sedangkan di dunia nyata ada ratusan hingga
jutaan warga Indonesia yg melihat secara langsung kontribusi PKS di Indonesia, dan juga kontribusi ini akan terus bertahan dihalaman Indonesia, karena akan selalu di karyakan oleh kader-kader PKS.
saya hanya mau jujur berkata, bahwa saya mencintai orang-orang yg menulis artikel-artikel tentang PKS ini, karena secara langsung dan tidak langsung artikel-artikel tersebut alih-alih menjadi racun namun ia menjelma menjadi penyulut semangat kader-kader PKS dilapangan maupun di dunia maya untuk meningkatkan kontribusinya pada Indonesia, untuk semakin mengenalkan PKS kepada rakyat Indonesia. uga menjadi penyulut rasa penasaran warga Indonesia kepada PKS.
ada sebuah kisah nyata tentang seorang kompasianer yg juga merupaka om saya, pada awalnya dia termasuk yg cenderung membenci PKS, karena selama ini beliau selalu dan sering nyindir PKS di hadapan saya dan istri saya. sejauh pengetahuan saya, om saya ini banyak membaca artikel-artikel kebencian terhadap PKS. dan akhirnya suatu hari beliau secara langsung bertanya ttg PKS kepada saya, dan saya jelaskanlah ttg PKS sebisa saya, saya berikan artikel-artikel lainnya yg membahas PKS secara lebih objektif.
bak pucuk dirindu ulam pun tiba, om saya ini tiba-tiba nanya, “ris PKS itu no urut berapa tahun 2014 nanti? punya rekomendasi ga caleg di tangsel yg kamu kenal dan bisa om pilih nanti”
saya cuman bisa bengong ketika ditanya hal demikian, kemudian saya bilang “PKS itu no 3, kalau calegnya saya belum bisa kasih rekomendasi, kan baru pada didaftarin, insyaAllah kalau udah pasti daftar calegnya akan saya kabari ke om”
jujur saja, seumur hidup saya baru sejak di kompasiana dan sejak saya membaca artikel-artikel tersebutlah saya baru mulai menulis hal-hal terkait PKS. terima kasih para penulis PKS (baik pro ataupun kontra) ^_^
Oleh : Hadiyan Faris Azhar
Judul Asli: SEJAHAT ITUKAH PKS, TAK HABIS PIKIR 
Read more »

Selasa, 23 April 2013

SYARAT-SYARAT KEMENANGAN DAKWAH

oleh  Alzena Valdis Rahayu.    


Bahasan liqo tadi pagi tentang Syarat Kemenangan Dakwah bersama saudari tercinta di Masjid Al-Hurriyah. Kita ketahui dakwah yang kita lakukan adalah bukan karena harta tetapi untuk ummat. Oleh karena itu tinggal tindakan kita saja untuk dakwah ini bagaimana, dan tentunya Allah yang selalu memudahkan langkah2 kita. Perlu kita ingat dakwah pastilah menang, dengan atau tanpa kita. Maka, keterlibatan kita dalam dakwah adalah pilihan. Silahkan memilih, hendak jadi penontonkah, pemainkah, atau sekedar komentator dakwah. Semoga Allah berkenan menjadikan diri kita sebagai bagian dari pelaku kemenangan dakwah itu. Aamiin.

Faktor-faktor yang menjadi syarat kemenangan dakwah:
Niat yang ikhlas
Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS. Muhammad: 7)

Taat kepada Pemimpin
      
      Ibn Umar ra. berkata : Nabi Saw. bersabda : “ Seorang muslim wajib mendengar , taat pada  pemerintahnya dalam hal yang disetujui atau tidak disetujui kecuali jika diperintah untuk maksiyat , maka apabila diperintah maksiyat tidak boleh mendengar dan tidak boleh taat ”. ( Terjemah Riadhus Shalihin I , Salim Bahreisy , Hal. 535 )



      Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Nabi Saw. pernah bersabda : “ Seseorang harus mendengar dan mematuhi perintah imam selama bukan perintah maksiyat . Apabila seseorang diperintah maksiyat maka tidak boleh mendengar dan mematuhi ”. ( Ringkasan Hadis Shahih Al - Bukhari , Imam Az – Zabidi , Hal. 600 )





Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasulnya  dan ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan rasulnya, jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih baik akibatnya.” (QS. Annisa : 59) 
3.     Sabar dan siap bersiaga (QS .Ali-Imran: 125), (QS. Ali- Imran:200), dan (QS Al-Anfal:66)
“Sekarang Allah meringankan untukmu. Dia mengetahui bahwa padamu ada kelemahan, maka jika di antara kamu ada seratus orang yang sabar, niscaya mereka dapat mengalahkan dua ratus orang, dan jika ada seribu orang (yang sabar) niscaya mereka dapat mengalahkan dua ribu orang dengan seizin Allah Dan Allah beserta orang-orang yang sabar” (QS Al-Anfa1 66).
4      Tsabat/ berteguh hati
ri
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Anfal:45)

Tawakal kepada Allah

Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah) yang Allah telah memberi ni'mat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, maka bila kamu memasukinya niscaya kamu akan menang. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman".( QS Al-Maidah: 23)
6.    Hindari perselisihan
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berdzikir dan berdoa) agar kamu beruntun”.. (QS. Al-Anfal: 45)

7.    Doa dan Dzikir
“ Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir." (QS. Al-Baqarah: 250)
Yupz hanya segitu saja yang bisa saya sampaikan terkait tentang bahasan kelompok liqo saya tadi pagi, semoga ilmu yang telah disampaikan murrobi saya ini dapat bermanfaat dan diaplikasikan dalam keseharian kita.
Bogor, 20 Januari 2013
Read more »

 

TERKINI

FAVORITE

KOLOM